JAKARTA, - Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) meminta untuk berhati-hati dalam mendefinisikan keberagaman dan kebinekaan.
"Hati-hati dalam mendefinisikan keberagaman dan kebinekaan, jangan dieksploitasi, karena sesungguhnya kita punya banyak kesamaan satu sama lain. Kita hidup dalam negara yang harusnya jadi milik semua. Indonesia for All, Indonesia untuk semua," kata AHY dalam keterangannya, Rabu (27/4).
Hal itu disampaikan AHY dalam acara Pelantikan Forum Komunikasi Kyai Langgar (Fokkal) di Pondok Pesantren Ibnu Sina, Banyuwangi, Jawa Timur, Minggu (24/4) lalu. AHY menyebut karena perbedaan pandangan politik orang bisa bermusuhan.
"Semua mungkin bisa merasakan, hanya karena beda aliran politik, hanya karena beda pilihan capres-cawapres, tiba-tiba kita jadi bermusuhan satu sama lain. Kemudian berkepanjangan, padahal sudah lewat pemilunya. Tapi setelah bertahun-tahun masih terasa gesekan diantara kita sendiri," tutur AHY.
"Padahal yang waktu itu berkontestasi, saling berkompetisi, justru sudah tidak ada masalah, sudah bergabung juga. Entah kenapa kemudian umat terpecah belah, masyarakat juga tersekat-sekat. Inilah yang harus kita perjuangkan bersama," lanjutnya.